Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 511

6 Kesalahan Fatal Renovasi Rumah yang Paling Sering Terjadi

$
0
0

Ya, dari kutipan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa kenyamanan hidup dimulai dari rumah yang nyaman dan melakukan renovasi rumah jadi hal yang perlu untuk mewujudkannya. Melakukan Renovasi Rumah bisa jadi sebuah kesibukan yang menyenangkan. Namun, baik dari segi rencana maupun pengerjaannya, bisa menguras banyak pikiran. Untuk itu, sebelum akan merencanakan renovasi rumah, ada baiknya ketahui pernah enam kesalahan fatal yang sering terjadi tersebut ini sehingga renovasi rumah Anda terjadi lancar.

1. Membeli bahan baku murah

Demi capai hasil yang diinginkan, seringkali segi mutu bahan diabaikan. Memilih bahan bersama dengan harga yang tidak mahal untuk renovasi rumah sebetulnya tidak ada salahnya, tapi apakah Anda siap bersama dengan risiko yang bakal terjadi di lantas hari? Steve Watson, presenter reality show “Don’t Sweat It”, menjelaskan salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan didalam renovasi rumah adalah belanja bahan yang murah. Padahal, Anda bakal beroleh apa yang Anda bayar. Dengan memakai bahan-bahan yang tidak mahal dan kurang berkualitas, hasil yang diperoleh termasuk kurang memuaskan dan bukan tidak bisa saja Anda mesti melakukan renovasi ulang didalam sementara dekat.

Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa memakai bahan bangunan bekas renovasi pada mulanya yang tidak terpakai tapi masih layak digunakan. Benda-benda layaknya pintu, jendela, dan genteng bisa digunakan ulang bersama dengan menambahkan sedikit “touch up” bersama dengan mengecat ulang atau memolesnya bersama dengan pelitur. Meski masih membutuhkan uang untuk melakukan renovasi kecil-kecilan pada bahan ini, Anda tetap bisa menghemat biaya. Gunakan termasuk sisa bahan bangunan layaknya marmer bekas untuk mempercantik interior rumah. Jadi lebih kreatif, bukan?

2. Membuat perhitungan yang tidak tepat

Kesalahan ke-2 yang bisa saja dilakukan didalam renovasi rumah adalah memicu perhitungan yang tidak tepat. Nancy Sorianio, mantan editor in chief majalah Country Living, menjelaskan bahwa perbedaan ukuran satu inci atau bahkan 1/2 inci saja bisa memicu pergantian yang signifikan. Jika dimensi yang diukur tidak mirip dan simetris, hasil yang diinginkan bakal sulit didapat dan Anda mesti ulangi renovasi dan hal ini memperbanyak pengeluaran. Nancy merekomendasikan jika Anda tidak percaya berkenaan bagaimana mengukur atau ikuti petunjuk, jangan sangsi untuk memanggil seseorang.

3. Tidak melakukan persiapan matang

Seringkali, melakukan persiapkan jadi hal menjengkelkan.  Sayangnya, hal ini merupakan poin perlu dari total usaha renovasi rumah. Mulailah bersama dengan berkhayal rencana yang diinginkan, perhitungan biaya, penentuan bahan yang sesuai, dan hal-hal kecil yang bisa saja terjadi. Jangan lupakan pilihan rencana cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Siapkan semua nya sebaik mungkin, karena menurut Jim Collins, seorang kontraktor, bersama dengan cara ini Anda bisa menghemat sementara dan uang.

4. Tidak mencermati pencahayaan ruangan

Faktor pencahayaan termasuk sering kali jadi hal yang diabaikan. Padahal, segi ini perlu untuk dipertimbangkan didalam renovasi rumah karena berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan kesehatan. Perhatikanlah di mana Anda bakal menempatkan dinding dan ke mana jendela bakal mengarah. Misalnya, menempatkan jendela ke arah matahari terbit dari rumah Anda sehingga hangatnya sinar matahari bisa menerangi ruangan. Melakukan hal ini tidak cuma perlu bagi kesehatan, tapi termasuk sebagai cara awal untuk menghemat energi.

5. Menggunakan cat yang salah

Dalam memilih warna dan type cat yang digunakan, letak ruangan perlu untuk dipertimbangkan. Kesalahan didalam penentuan cat bisa memicu rumah keluar kusam. Lebih perlu lagi, penggunaan warna termasuk bisa menghidupkan mood tertentu dikala Anda berada di ruangan.

Menggunakan warna yang seirama di seluruh anggota rumah bakal membuatnya keluar cantik. Namun, bermain bersama dengan lebih dari satu warna yang berbeda bakal lebih memunculkan rumah Anda. Tidak mesti tetap warna turunan karena bakal keluar membosankan, Anda bisa memilih warna yang berbeda tapi tetap senada. Jangan lupa, jika Anda mengecat total rumah bersama dengan lebih dari satu warna, seimbangkan termasuk bersama dengan warna netral layaknya putih atau abu-abu. Jenis cat termasuk penting, sehingga Anda tidak mesti renovasi ulang didalam sementara dekat cuma karena cat yang mudah terkelupas.

6. Menggunakan tukang atau kontraktor yang salah

Setelah memilih bahan yang berkualitas, proses pengerjaan jadi hal yang penting. Proses ini bisa saja tidak Anda melakukan sendiri, oleh karena itu memilih tukang atau kontraktor yang pas adalah sebuah keharusan. Pastikan Anda memakai jasa bersama dengan reputasi yang telah dipercaya rekam jejaknya dan bisa berkomunikasi bersama dengan baik. Tidak ada salahnya untuk survei bangunan yang pernah dilakukan oleh kontraktor tersebut, lantas pertimbangkan termasuk masalah harga yang bisa saja Anda keluarkan.

Mengutip pengakuan Jimmy Little, “Jika Anda inginkan melakukannya, lakukanlah. Jika belum mampu, tunggulah”. Ini termasuk berlaku dikala Anda inginkan sebuah renovasi rumah. Namun, sementara ini telah banyak hal bisa menopang Anda mewujudkan mimpi tersebut didalam sementara dekat. Salah satunya adalah melalui kredit tanpa agunan dari bank DBS Indonesia. Produk KTA DBS atau Dana Bantuan Sahabatadalah produk yang sesuai untuk menopang pendanaan Anda. Jadi, saat ini tidak mesti sangsi sementara bakal melakukan renovasi rumah.

The post 6 Kesalahan Fatal Renovasi Rumah yang Paling Sering Terjadi appeared first on Ilovelilyablog.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 511

Trending Articles